This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 16 Maret 2011

Memori masa laluku

Menjadi Diriku (about me : Andhi Octadinata)

Ada-ada saja : Buku dengan 200 halaman kosong mengalahkan Novel Harry Potter


Dikatakan aneh tapi biasa - biasa aja. Namun, yang menjadi keanehannya adalah Buku yang berjudul What every man thinks about apart from sex? memiliki halaman yang tidak dimiliki oleh buku - buku lain. Sheridan Simove, penulis buku ini mungkin memiliki aura yang luarbiasa ketika mencoba membuatnya dalam sebuah buku. tahu nggak temen - temen, buku ini tidak berhalaman sama sekali, sebanyak 200 halaman. Aneh khan! Tapi, mampu mendapat prestasi buku terlaris nomor 744 mengalahkan rekor Harry Potter (2.406) dan Da Vinci Code (2.910).

Seorang mahasiswa Nottingham University, Jess Lloyd mengatakan "Saya membeli buku itu awalnya untuk pacar saya. Tapi, dia malah menggunakannya untuk buku catatan kuliah. Sekarang, hampir semua orang punya buku itu"

Hahahahaha...
Ada - ada saja Bapak Simove ini. Tapi, mungkin yang menjadi ketertarikan para pembaca itu adalah mungkin judulnya. Karena cukup menantang. Ternyata Bapak ini sukses membuat orang 'terbuai; dengan Judul yang dibuatnya dalam buku ini.

“Saya tidak pernah menyangka buku itu digunakan mahasiswa untuk menulis catatan kuliah. Mereka membuktikan kesalahan saya dengan mengisi konten buku itu. Tapi saya penasaran apakah mereka akan berpikir soal seks setelah menulis catatan di buku tersebut,” ujar Simove, lulusan Oxford University, Inggris.

Nah, Pak Simove!
sekali lagi kalo mau bikin buku, ya yang memotivasi luar biasa lah. Lah ini tentang yang kayak gini. Memotivasi sih. Tapi, ya githu deh.
Ada - ada saja!!!

Selasa, 15 Maret 2011

Presiden terlama di Dunia

Di bawah ini adalah daftar ( dari yang terlama) 7 presiden dengan masa pemerintahan terlama di dunia. tapi di bawah ini hanya presiden, tidak termasuk di dalamnya Perdana Mentri, Sultan, Raja, Ratu, atau Dekretaris Jendral Partai.1. Omar Bongo

Terlahir dengan nama Albert Bernard Bongo namun lebih dikenal dengan nama El Hadji Omar Bongo Ondimba dalah politikus Gabon yang terlahir pada tanggal 30 Desember 1935 yang menjabat Kepala Negara Gabon sekitar 42 tahun ! D (dari 1967 hingga kematiannya pada 2009).Dahsyat Bukan.. Apa ga Bosen tuh.. Ia berhenti sebagai kepala negara karena meninggal di Barcelona, Spanyol pada tanggal 8 Juni 2009 Karena gagal jantung. kirain mo maen bola di barcelona.. hik,,hik,,hik,,Bongo adalah seorang mualaf sehingga mengganti namanya menjadi Omar pada tahun 1937. Bongo juga diyakini sebagai salah satu kepala negara terkaya di dunia. Ini dihubungkan dengan penerimaan minyak dan korupsi. Media Perancis melaporkan, keluarga Bongo memiliki banyak real estat di Perancis.

2. Ali Abdullah Saleh

Masih asing dengan nama ini. ya,, klo begitu saya juga sama. dia adalah presiden Yaman yang memerintah sejak 18 Juli 1978 atau saat masih menjadi presiden Yaman Utara sampai sekarang. atau kurang lebih sudah 32 tahun. tapi sepertinya masih akan bertambah sampai beberapa tahun kedepan.

3. Jenderal Soeharto
Siapa yang tak kenal presiden otoriter yang memerintah negara ini. presiden yang berpangkat terakhir sebagai mayor jenderal ini memerintah indonesia selama 32 tahun dari rentang 12 maret 1967 samapai 21 mei 1998. Ia memerintah pertama kali menggantikan Soekarno melalui surat misterius Supersemar. ia mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei tahun 1998, menyusul terjadinya Kerusuhandan Pendudukan Gedung DPR/MPR ribuan mahasiswa. Soeharto digantikan oleh B.J Habibie.Peninggalan Soeharto masih diperdebatkan sampai saat ini. Dalam masa kekuasaannya, yang disebut Orde Baru , Soeharto membangun negara yang stabil dan mencapai kemajuan ekonomi dan infrastruktur. Suharto juga membatasi kebebasan warganegara Indonesia keturunan Tionghoa, menduduki Timor Timur (sekarang Timor Leste) , dan dianggap sebagai rezim paling korupsi sepanjang masa dengan jumlah US$15 milyar sampai US$35 milyar. Usaha untuk mengadili Soeharto gagal karena kesehatannya yang memburuk. Setelah menderita sakit berkepanjangan, ia meninggal karena kegagalan organ multifungsi di Jakarta pada tanggal 27 Januari 2008.
4. Maumoon Abdul Gayoom

lahir pada tanggal 29 desember 1937. ia memerintah Republik Maladewa 11 November 1978 (menggantikan Ibrahim Nasir) sampai 2008. bisa hitung sendiri kan berapa tahun masa jabatannya.
5. Teodore Obiang Nguema Mbasongo

Ribet banget sih ni nama. huss.. gini2 ge dia presiden,, (lahir di Acoacan, Guinea Spanyol pada tanggal 5 Juni 1942 umur 68 tahun) adalah Presiden Guinea Khatulistiwa sejak 1979. Berarti udah 31 tahun ya.

6. Jose Eduardo Dos Santos

Beliau adalah presiden, Kepala Pemerintahan, dan Komandan Tinggi Angkatan Bersenjata Angola dari tanggal 10 september 1979 hingga sekarang. gila.. maruk amat. ia lahir pada tanggal 28 agustus 1942Ia menggantikan presiden pertama Angola Agostinho Neto . Ia dipandang sebagai orang yang cukup kuat, namun menerima bagian besar dalam suara pemilihan multipartai pertama Angola pada 1992 . Ia tidak sungguh-sungguh diterima secara mayoritas; namun pemimpin UNITA Jonas Savimbi menarik diri dari perlombaan suara sebelum ronde kedua, meninggalkannya secara teknis sebagai presiden interim.

7. Robert Gabriel Mugabe

ia lahir 21 Februari 1924; umur 86 tahun) adalah ini. ia tampil sebagai Kepala Pemerintahan Zimbabwe sejak 1980 samapi sekarang sebagai PM pertama dan kemudian Presiden eksekutif pertama.Ia tampil sebagai kepala pemerintahan sejak tahun 1980 ketika menjabat Perdana Mentri Zimbabwe yang pertama dan Presiden eksekutif pertama. Jabatan presidennya dimulai pada 31 Desember 1937.

Yang terbaru adalah

HusniMubaraok

Lahir di Kafr-El Meselha, Al Monufiyah, 4 Mei 1928; umur 82 tahun)adalah mantan Presiden Mesir. Ia menjabat pada periode 14 Oktober 1981-11 Februari 2011

Mubarak ditunjuk sebagai wakil presiden pada tahun 1975 setelah pangkatnya naik di jajaran Angkatan Udara Mesir. Kemudian, ia menjadi presiden untuk menggantikan Presiden Anwar Sadat yang terbunuh pada 6 Oktober 1981 oleh kelompok radikal. Ia merupakan Presiden Mesir keempat untuk masa jabatan lebih dari 15 tahun sejak menjabat pada tahun 1981. Sebagai Presiden Mesir, ia dianggap sebagai pemimpin yang paling berkuasa di wilayahnya. Ia mengundurkan diri pada 11 Februari 2011 menyusul demonstrasi besar-besaran selama 18 hari pada tahun 2011.

Belajar Dari Sang Elang

Temanku pernah bertanya.
"Addin, binatang kesukaan ente apa?"
Ane jawab, " Elang."
"Kenapa pilih elang?"
"Karena elang itu memberi inspirasi yang luar biasa padaku."
"Kog bisa?"
"Sorot matanya yang tajam, mensiratkan sebuah kejelian yang luar biasa."
Sobat sekalian....
ELANG, hewan berdarah panas yang mampu terbang jauh dan dapat mencengkram mangsanya dengan cakarnya yang kuat serta paruhnya yang tidak bergigi tetapi mempunyai bengkok yang kuat untuk mengoyak daging mangsanya.

Elang adalah burung yang mampu terbang paling tinggi di dunia ini. Elang bahkan membuat sarang di ketinggian. Padahal semua tahu bahwa di ketinggian, angin selalu bertiup sangat kencang. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.

Keputusan itulah yang akhirnya menjadi pilihan bagi hidupnya.. Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan selama 150 hari.
Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang , berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.
Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali.
Adakah kawan-kawan pernah sedikit merenungkan bahwasanya terkadang kita hidup dalam lingkaran pilihan yang sulit namun selalu paralel dengan sedikit kebebasan dalam memilihnya? Terkadang, kita lebih memilih untuk mempertahankan kebanggan yang selama ini membuat kepala kita berdiri tegak walaupun untuk mempertahankannya kita rela untuk mengorbankan segala cara termasuk prinsip? Terkadang kita tidak berani untuk melepaskan kenyamanan sesaat ini demi mencapai kenyamanan yang lain di masa yang akan datang.

Belajar dari kisah si Elang, betapa tidak berdayanya dia ketika harus melepaskan kebanggaannya demi mempertahankan hidup dan meneruskannya dengan lebih baik..seharusnya kita pun mampu untuk melakukan hal yang sama. Belajar mengorbankan kebanggaan kita demi mempertahankan sesuatu yang jauh lebih bermakna bagi diri kita sendiri dan orang lain di masa yang akan datang.

Sebagai manusia kita memang memiliki kebebasan untuk memilih. Namun sayangnya ada zona kenyamanan yang seringkali membatasi pilihan-pilihan hidup kita. Tetapi benarkah kita lebih menyukai kenyamanan kekinian dibandingkan kenyamanan lain.Kenyamanan lain? Ya, ada beberapa hal yang selama ini kita tidak miliki dan sangat ingin kita miliki, tetapi itu berarti kita harus mengubah sesuatu. Cara hidup kita selama ini perlu kita ubah bila kita ingin mendapatkan sesuatu. Sedikit belajar berspekulasi menurut saya.

Kiranya dapat menjadi kisah yang inspiratif bagi kita…


Minggu, 13 Maret 2011

Sugestopedia (Bahan Skripsi Ane..Semoga Berhasil)


Media Sugestopedia: Musik, Seni, Karya Satra, Drama dan Puisi
Keberadaan musik dalam pembelajaran sugestopedia adalah faktor yang penting. Menurut Lozanov ada dua alasan mengapa musik digunakan dalam pembelajaran metodenya. Pertama, musik sangat potensial menciptakan keadaan siap belajar dengan situasi longgar pada diri siswa, yang disebut psychoreleksasi.
Pada penelitiannya Lozanov menemukan ketika siswa menyesuaikan diri dengan musik, mereka merekam peningkatan gelombang alfa pada otak, dan penurunan gelombang beta otak, dan juga penurunan tekanan darah, dan lembutnya denyut nadi. Dengan ketertarikan dan rileksasi sangat berguna untuk menciptakan keadaan yang lebih baik.
Alasan kedua, dengan adanya musik, kedua belahan otak (kanan-kiri) akan digunakan secara utuh. Musik dalam pembelajaran merupakan penghantar untuk merangsang pengaktifan cadangan otak (kemampuan berpikir), digunakan untuk meningkatkan mental dan pembelajaran. Dengan musik akan tercipta keadaan rileksasi dan meningkatkan perhatian siswa, serta meningkatkan daya ingat siswa.
Pemilihan jenis musik, dan gaya musik untuk mengefektifkan belajar juga penting, karena antara orang satu dan yang lain memiliki perbedaan selera dan berkorelasi pada suasana hati. Ada beberapa gaya musik yang sering digunakan yaitu gaya musik abad 17, musik klasik, dan musik jazz. Akan tetapi, pemilihan jenis musik bukan hal yang ketat, tetapi lebih baik disesuaikan dengan musik untuk usia anak-anak dan siswa dewasa.
Selain musik, seni, karya sastra dan drama, dapat dijadikan media yang baik untuk menyampaikan pembelajaran. Seperti pada mata kuliah bahasa Jepang, pembelajar dapat membuat puisi Jepang seperti waka, menerjemahkan serta menganalisisnya. Drama pun baik dijadikan media eksplorasi dalam bahasa. Pembelajar dibawa ke dalam peran-peran yang menstimulus kemampuan bahasanya secara spontan.
Mengapa seni (art)? Dalam metode sugestopedia, seni dianggap media yang potensial karena mengandung muatan moral, sosial dan level budaya seseorang. Dengan memainkan peran, pembelajar tidak hanya diminta berbahasa, tetapi juga mencari padanan kata yang cocok dengan nuansa percakapan sesuai tema. Tidak hanya itu, pembelajar distimulasi atas peran yang dimainkan. Hal ini berarti, pembelajar harus mengetahui situasi atau latar cerita, bagaimana tokoh itu berperilaku dan belajar berkoordinasi dengan lawan main atau pembelajar lain. Jelas itu adalah metode yang lengkap dan komprehensif menggiring pembelajar pada situasi berbahasa sebenarnya http://web.archive.org/web/20021003040700/www.edc-ca.com/public/SuggestopediaMethodChildren.asp).

Tiga Filter dalam Sugestopedia
Melalui penelitian yang mendalam selama lebi
h dari dua puluh lima tahun di Sofia, Bulgaria, Georgi Lozanov menemukan bahwa manusia punya tiga jenis filter. Apabila kita mengerti cara kerja masing-masing filter ini maka kita dapat mengakses atau memasukkan berbagai sugesti atau program pikiran langsung ke pikiran bawah sadar tanpa mendapat perlawanan atau penolakan. Dengan teknik Suggestopedia yang Lozanov kembangkan, pengajar mampu mengajarkan kosa kata bahasa asing, kepada mahasiswanya sebanyak 1.200 kata per hari.
Filter sugesti yang dimaksud dikenal dengan nama anti-suggestive barrier.
Sesuai dengan namanya, filter ini justru berfungsi sebagai penghambat sugesti. Tanpa filter ini maka kita akan terlalu mudah terpengaruh dan terlalu mudah berubah. Hal ini justru akan sangat membahayakan diri kita. Filter ini berfungsi untuk melindungi kondisi status quo yang kita rasa atau pandang sebagai kondisi yang aman dan berharga. Filter ini berfungsi sebagai pelindung diri kita dari berbagai input yang mungkin akan mengakibatkan diterimanya kepercayaan baru.
Dengan kata lain, anti-suggestive barrier berfungsi untuk menolak input yang masuk ke dalam pikiran sadar yang tidak sejalan dengan data atau program yang telah berada di pikiran bawah sadar.

Ketiga anti-suggestive barrier ini adalah

1.
logical barrier,
2.
intuitive (affective) barrier,
3.
ethical barrier.
Logical barrier
akan melakukan cross check data sesungguhnya dengan mengakses data yang ada di pikiran bawah sadar, dan membandingkan dengan data baru yang baru kita dapatkan atau pelajari. Hal yang sama dengan analogi sebagai berikut. Misalnya ketika kita memotivasi pembelajar atau siswa kita yang mempunyai nilai jelek, dengan berkata, “Kamu anak pintar.” Saat pikiran sadar si anak menerima sugesti ini, sebelum diteruskan ke pikiran bawah sadar, maka logical barrier akan bekerja dan melakukan pengujian atau validasi apakah data ini sejalan dengan yang tersimpan di data base. Setelah diperiksa kebenaran datanya maka di pikiran si anak akan muncul pertanyaan, “Lho, kalau saya pintar lalu mengapa nilai ujian saya selalu jelek?” Dengan demikian sugesti ini pasti ditolak.
Intuitive/affective barrier
berfungsi melindungi individu dengan cara menolak setiap sugesti, suasana, situasi, atau tindakan yang dirasa atau dipandang oleh si individu, akan mengancam atau merugikan keselamatan fisik, mental dan emosi, dan atau yang akan melukai harga dirinya. Dalam dunia pendidikan, analoginya sebagai berikut. Apabila seorang siswa berkali-kali gagal dalam bidang studi tertentu, misalnya kanj, imaka saat harus belajar kanji, ia akan merasa tidak nyaman. Mengapa? Karena ia ”tahu” bahwa ia tidak mampu dan tidak bisa. Karena ujian nilainya pasti dan selalu jelek. Kalau nilainya jelek berarti ia anak yang bodoh. Perasaan bodoh dan tidak mampu ini merupakan beban mental dan emosi yang berat. Dan kita tahu tidak ada seorang pun di dunia ini yang mau dikatakan sebagai orang bodoh. Jadi, saat kita berkata,”Bahasa Jepang gampang kok.” Si anak pasti menolak sugesti ini.
Ethical barrier
berfungsi melindungi individu dengan cara menolak semua sugesti yang bertentangan dengan nilai-nilai akan hal yang benar dan salah. Semakin keras kerjanya maka suksesnya akan semakin bermakna.

Pemanfaatan Metode Sugestopedia
Salah satunya adalah dengan menerapkan SALT (Suggestive Accelerated Learning and Teaching). SALT adalah bentuk advance
dari Genius Learning Strategy dan murni menggunakan teknik Suggestopedia Lozanov (Gunawan, 2004: 309). Dengan teknik SALT, pembelajar dapat menerima proses pembelajaran dengan hati riang gembira, stress free, sehingga tingkat penyerapan materi yang sangat cepat dan tentu saja dengan level pemahaman yang sangat baik.

DIAGRAM: Lingkungan Pembelajaran
Diagram di atas menyatakan asumsi konvensional mengenai alur pembelajaran. Yakni kondisi yang menyatakan apabila ada guru mengajar makan diasumsikan pada saat itu siswa belajar. Dalam metode yang dicermati Lozanov, stress dapat direduksi dengan baik. Bukan lagi cara yang tepat menstimulus siswa dengan tantangan seperti, “kamu pasti bisa” atau “begini saja tidak bisa”. Bukannya terstimulus, siswa cenderung menutup diri.
Gunawan (2004: 10) mengungkapkan perlunya membedakan antara tantangan dan stres. Stres meliputi rasa takut dan khawatir yang berawal dari keinginan untuk menghentikan atau melarikan diri dari sesuatu yang diasumsikan negatif atau mengancam (Cholid, 2004: 32). Rasa takut dan khawatir ini bisa berasal dari suasana kelas dan keadaan kelas yang tidak kondusif, rasa takut terhadap sikap dan perilaku pengajar, rasa malu akan kegagalan dan rasa takut akan dimarahi.
Ciri belajar dengan metode sugestopedia mengutamakan perasaan gembira dan menyenangkan. Ketika kita senang dan menikmati belajar, kita akan belajar lebih baik. Bagaimana kita menjadikan belajar itu menyenangkan dan berhasil?
  1. Menciptakan lingkungan tanpa stres (rileks), lingkungan yang aman untuk melakukan kesalahan.
  2. Menjamin bahwa subyek pelajaran adalah relevan. Belajar ketika melihat manfaat dan pentingnya pelajaran.Belajar secara emosional adalah positif
  3. Melibatkan secara sadar semua indera dan juga pikiran otak kiri dan otak kanan.
  4. Menantang otak agar dapat berpikir jauh ke depan dan mengekplorasi apa yang sedang dipelajari dengan sebanyak mungkin mengikutsertakan kecerdasan yang relevan untuk memahami subyek pelajaran.
  5. Mengkonsolidasi bahan yang dipelajari, dengan meninjau ulang periode-periode waspada yang rileks.
Dalam Sugestopedia, ada enam langkah dasar, yakni (Arends, 2007: 256):
1. Motivating Your Mind (Memotivasi Pikiran)
Punya keinginan untuk memperoleh ketrampilan/pengetahuan baru, dan yakin bahwa informasi yang kita dapatkan mempunyai dampak bermakna badi kehidupan.
2. Acquiring The Information (Memperoleh Informasi)
Mengidentifikasi diri pada kekuatan visual, auditori, dan kinestetis, kita mampu memainkan berbagai strategi yang menjadikan pemerolehan informasi lebih mudah daripada sebelumnya.
3. Searching Out The Meaning (Menyelidiki Makna)
Mengubah fakta ke dalam makna pribadi, dimana kedelapan kecerdasan kita berperan aktif. Setiap jenis kecedasan adalah sumber daya yang bisa diterapkan ketika mengekplorasi dan menginterpretasi fakta-fakta dari subyek pelajaran.
4. Trigering The Memory (Memicu Memori)
Pastikan bahwa pelajaran terpatri dalam memori jangka panjang, sehingga dapat membuka dan mengambilnya saat diperlukan. Adapun beberapa strategi yang dapat dipakai sangat efektif menurut para ahli memori, antara lain : pemakaian asosiasi, kategorisasi, mendongeng, akronim, kartu pengingat, peta konsep, musik, dan peninjauan.
5. Exhibiting What You Know (Memamerkan Apa yang Diketahui)
Coba siapkanlah dan latihkan pengetahuan yang telah anda peroleh dengan rekan anda. Jika dapat mengajarkan kerpada orang lain berarti anda betul-betul telah paham dengan pelajaran tersebut.
6. Reflecting How You’ve learned (Merefleksikan Bagaimana Anda Belajar)
Refleksikan pengalaman belajar. Bukan hanya pada apa yang telah kita pelajari, melainkan bagaimana kita mempelajari. Ini adalah langkah terakhir, dengan manfaat menganalisa diri dapat dimulai cara belajar yang lainnya.
Kesimpulan
Secara garis besar, metode sugestopedia bisa diujicobakan ke dalam praktek pengajaran kelas bahasa, tidak terkecuali bahasa Jepang. Pemanfaatan metode ini memang harus didukung oleh kemampuan pengajar terhadap metode ini. Oleh karena itu, seorang pengajar layaknya terus melakukan perbaikan konstruktif pada cara ajarnya. Salah satunya dengan banyak membaca literatur pengajaran dan menambah skill competencenya terus menerus. Tempat bernaung pengajar dan pembelajar, dalam hal ini sekolah, lembaga atau universitas, sepatutnya membekali pengajarnya dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan metodologi.
Metode sugestopedia ini meskipun masih jarang dieksplorasi langsung dalam pengajaran Bahasa Jepang, tanpa sadar nuansa sugestopedia sudah tidak asing digunakan di dalam kelas. Hal ini terlihat dari cara pengajar membuat game-game di tengah pengajaran yang otomatis menyulut suasana menyenangkan dan rileks. Bermain peran serta menggunakan lagu sebagai sarana memperkaya kosakata sudah sangat sering kita perbuat bukan? Sehingga di masa datang akan banyak penelitian-penelitian ke arah efektifnya implementasi penggunaan metode sugestopedia sebagai alternatif metode yang disarankan.
Kesimpulan
Secara garis besar, metode sugestopedia bisa diujicobakan ke dalam praktek pengajaran kelas bahasa, tidak terkecuali bahasa Jepang. Pemanfaatan metode ini memang harus didukung oleh kemampuan pengajar terhadap metode ini. Oleh karena itu, seorang pengajar layaknya terus melakukan perbaikan konstruktif pada cara ajarnya. Salah satunya dengan banyak membaca literatur pengajaran dan menambah skill competencenya terus menerus. Tempat bernaung pengajar dan pembelajar, dalam hal ini sekolah, lembaga atau universitas, sepatutnya membekali pengajarnya dengan menyelenggarakan pelatihan-pelatihan metodologi.
Metode sugestopedia ini meskipun masih jarang dieksplorasi langsung dalam pengajaran Bahasa Jepang, tanpa sadar nuansa sugestopedia sudah tidak asing digunakan di dalam kelas. Hal ini terlihat dari cara pengajar membuat game-game di tengah pengajaran yang otomatis menyulut suasana menyenangkan dan rileks. Bermain peran serta menggunakan lagu sebagai sarana memperkaya kosakata sudah sangat sering kita perbuat bukan? Sehingga di masa datang akan banyak penelitian-penelitian ke arah efektifnya implementasi penggunaan metode sugestopedia sebagai alternatif metode yang disarankan.

(http://web.archive.org/web/20021003040700/www.edc-ca.com/public/SuggestopediaMethodChildren.asp)


Bintang Keabadian

Lirih angin malam berhembus, menembus cakrawala malam.

Tak tampak lagi bintang yang bersinar itu, tertutup kelapnya malam.

Langkah gontai seorang muda terseret, tertatih2 di ujung jalan yang gelap.

Emosi bercampur rinai air yang berisi dari pelopok mata si pencari jati diri.

Berharap bintang kan menjelma menjadi tongkat kehidupan.

Ah, itu tak mungkin. bintangpun tak menampakkan batang hidungnya, mana mungkin menjadi tongkat khidupan. biarkanlah ia menjadi secercah cahaya terang yang menyinari hati sang muda yang kelam.

Sang mudapun memaksakan diri untuk berlari. ia malu kepada anjing malam yang sedang menyanyikan nyanyian malam.

Ia malu pada para kunang yang memperhatikan tingkah lakunya.

Berlari dan terus berlari.

Terjatuh dan terjatuh.

Jalan yang penuh batu kerikil tajam, menjadi saksi akan kegigihannya.

Siulan burung malam, bersahutan dengan nyanyian sang anjing malam menghadirkan nada kematian.

Ah, sang muda itu kuat.

Aelah bermil-mil ia berlari.

Tak kunjung jua menemukan apa yang ia cari.

Ia pun berlirih, ayo bintang tampakkan dirimu! berikan aku cahaya agar mampu kutemukan apa yang ku cari.

Bintang itupun menampakkan dirinya tanpa ragu2, menantang kelam malam.

Sang muda tersenyum, dan berkata, akan kujaga kau BINTANG KEABADIAN dengan sepenuh hatiku, agar kau senantiasa menerangi jalanku.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More