Sabtu, 26 Februari 2011

Renungan Soreku

Sedih....
Duka...

Senang...
Suka...

Gembira...
Nestapa...

Pasti akan melalui hidup manusia.
tak terkecuali saya yang hanya manusia biasa.
yang hanya dijadikan oleh Tuhan dari saripati tanah.
Kemudian dijadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Kemudian air mani itu dijadikan segumpal darah,
lalu segumpal darah itu dijadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu dijadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu dibungkus dengan daging.
Kemudian dijadikan oleh Tuhan saya seperti ini..
Apa adanya...

It's real me.

Terkadang, diri ini cemburu dengan para manusia pilihan yang dipilih oleh Allah.
Cemburu terhadap para Kekasih Allah.
Cemburu terhadap para Pecinta Sejati itu.
Cemburu akan semua yang mereka lakukan, yang sama halnya denganku, wujud manusia biasa.

Disaat suka, senang, gembira mereka tak henti-hentinya bersyukur akan nikmat dari Sang Khaliq.
Disaat duka, sedih, nestafa mereka mengaplikasikan Konsep SABAR yang luar biasa.

Tapi, bagaimana dengan saya??

Hati ini berkecamuk.
Sering alfa dalam kesyukuran atas nikmat Allah,
Sering mengeluh atas kesedihan yang melandaku.
Ampuniku Allah!

Teringat semua kealfaan yang telah kuperbuat.
Teringat semua kehilafan yang pernah kulakukan.
Teringat semua perintah yang Engkau suruh, tak kuhiraukan.
Teringat semua larangan yang Engkau suruh, tapi aku langgar.

Aku ingin berubah..
Aku ingin memperbaiki hati ini..
Aku ingin merefleksi Pribadi luar biasa, seperti Kekasih-Mu Muhammad SAW..

Allah, Ampuni aku.!
Izinkanlah sisa umur yang hanya Engkau tahu ini, untuk menjadi manusia yang bermanfaat.
LAksana Sebatang Pohon yang memiliki buah lebat, dan menjadi manfaat bagi yang memakannya.
Izinkanlah hati untuk menjadi suci, agar tak terkontaminasi oleh virus - virus yang menghancurkan hati.

Allah ampuni aku!.
Selamatkanlah akhirku!.

Dikala pagi aku bernafas, memohon pengampunan di sore hari.
Dikala malam aku terlelap, memohon pengampunan untuk esok pagi.

Selamatkanlah akhirku!
Bersama para kekasih-Mu aku bertemu kelak.
Bersama para orang yang kusayangi kelakpun disana.

KAbulkanlah doaku, wahai Allah yang mengetahui isi HATI setiap hamba-MU...

*Renungan sore*




0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More